Rabu, 07 Oktober 2015

Kuasa Mu ya Rabb

Oktober hujan...

Hari ini sangat banyak kejutan yang Allah beri kepada ku, nilai-nilai uts yang anjlok begitu bener-bener membuat hati ini ngenes ngeliatnya, sewaktu pulang ada bendera kuning di depan gang dan ternyata benar orang baik selama ini telah meninggalkan dunia selama-lamanya. dan malam ini hujan bersamaan air mata yang mengiringi kepergiannya. Semoga besok tak ada hujan yang mengiringi presentasi bahasa Inggris.

Senin, 05 Oktober 2015

Anggap saja ia sudah mati

      Ada apa lagi dengan dunia ini? Seburuk apa sih diri ini ? Hingga kebahagiaan terasa menjauhi, aku lelah dianggap badut yang selalu kalian tertawakan tanpa aku paham ada apa sebenarnya. Aku juga tak paham kenapa mereka selalu menyalahkan aku padahal aku tak berbuat sesuatu. Aku juga tak paham kenapa mereka senang sekali menghujat ku. Aku pun tak paham kenapa semua orang menjauh? orang yang bilang takkan ninggalin aku akhirnya pergi begitu saja, aku tau aku tak sempurna. Tapi kenapa semua orang seperti itu, aku berasa hanya benda mati di tengah-tengah mereka, semua ucapan aku selalu tak mereka dengar, hanya pulpen dan laptop inilah teman setiaku. Ya Tuhan aku muak menyaksikan ini semua muak selalu tak dianggap muak selalu dianggap tak ada ! semua masalah datang dengan aku sendiri tak tau apa yang menyebabkannya

Aku ingin berteriak, aku ingin memberontak tapi apa? takkan didengar !! untuk hari ini saja aku melihat mereka menertawaiku dan menyebutku tak jelas, sakit banget rasanya saat aku tak pernah merasakan orang yang bener-bener mengaku sahabat , dulu selalu bilang takkan berpisah tapi apa hanya masalah spele ia berubah.

Mulai hari ini anggap saja aku sudah mati !!! Biar kalian puas menertawakanku, biar kalian puas menghinaku dan biar kalian puas menggunjing di belakang aku !!!

Sabtu, 03 Oktober 2015

DRAMA QUEEN

Dunia sebatas kata
Hanya menulis tak dapat berbicara
Hanya berdiam tak bisa bersuara
Hanya jadi topik kesalahan mereka
Hanya menonton peran utama 
Melakukan ini yang marah dia
Melakukan itu yang marah yang satunya
Dunia itu kadang kejam ya..
Menjebak seorang aku yang tak berdaya
Menjebak di dunia yang penuh tanda tanya
Hingga larut malam aku masih merasa bersalah sama dia
Kamu fikir enak di posisi seorang aku, seorang aku yang hanya mampu terperangkap dalam sebuah pena, tanpa suara, tanpa ucapan, seakan-akan ia telah tiada ! seakan-akan protesnya tiada berguna ! Kamu fikir enak hanya jadi penonton DRAMA kamu ? enggak ! aku lebih suka jadi pemerannya dari pada jadi penontonnya ! Kamu fikir enak berusaha merasakan tidak apa-apa disaat sebenarnya ada apa-apa? Kamu fikir enak berusaha menjauh dan dibenci dia yang kamu sayang gara-gara hanya ingin menjaga persaan kamu? HAH ! please logika pakai ! Aku perempuan aku pun perasa, mana mungkin aku tega dengan sesama perempuan ? Mau tau kenapa aku lebih suka berisik lewat tulisan? soalnya kalau aku jelasin pun kamu TAK AKAN MENGERTI karena yang ngerasain ini semua AKU bukan KALIAN BERDUA !!!!!!!! 

Hei !! kamu boleh mencap ku sebagai pengganggumu, tapi kamu harus sadar aku takkan benar-benar melakukan itu ! Beberapa hari yang lalu ku niatkan untuk undur diri tapi nyatanya gak semudah itu ! Tak semudah itu melihat orang yang tersayang kecewa! Lalu baru hari ini kita akur lagi kamu yang marah ! Adil ? gak sama sekali !! Aku bukan perempuan bodoh yang terus-terusan mau tersakiti aku juga bukan perempuan jahat yang tega melihat orang tersayang kecewa ! tapi, hanya saja mreka yang di beri hati malah menghancurkannya dengan begitu sadis lewat ucapan kata-katanya !! Sandiwara ! penuh sandiwara aku muak ! segerakanlah lulus biar aku bisa pergi dan meninggalkan semuanya biar kalian bahagia tanpa adanya seorang AKU seorang AKU yang kamu anggap sebagai perusak hubungan kalian !! Kamu dikit-dikit nyindir ada masalah di beber-beberin ga malu hubungannya berantem mulu? nyindir tuh sekalian sebuat nama aku gitu "LINA" biar greget ! kalau gak gini sekalian banyak ngocehnya biar ga dikit2 ngoceh bikin mata sakit liatnya ! Kamu lebih dewasa daripada aku seharusnya kalau kamu ada masalah ngomong langsung, giliran di  chat ga bales-bales giliran baca chat aku sama pacar kamu marah-marah gamau makan bikin orang kesel ! ga lucu maenannya ! norak ! kamu pikir hanya dengan kamu ga makan semuanya akan bersimpati gitu? kayaknya sih iya bersimpati dan semua temen kamu bahkan temen yang kenal sama aku bakal takut kalau kalau aku ngedeketin cwoknya hahahah ! tenang ya mba ! lihat kan fto profil ? liat kan orang kayak dia yang aku kagumi jangan kira cowok cuma cwok kamu doang ! pakai logikanya ! Dasar DRAMA QUEEN !

Kamis, 01 Oktober 2015

Kamis keramat

      Entah tiba-tiba gue lelah dengan ini semua, rasanya ingin pergi dari kenyataan dan pergi dari semua masalah. Bahasa Inggris masalah gue dari 2 minggu yang lalu, gue emang gak bisa (banget) disuruh listening ataupun speaking, nah 2 minggu yang lalu kelompok gue presentasi ya buat berbicara di depan banyak mata aja gue setengah mampus geroginya nah ini ditambah harus bicara menggunakan bahasa inggris rasanya seketika sel-sel dan fungsi organ vital gue berhenti berfungsi serasa di ambang hidup dan mati -_-
     Hari ini kamis pelajaran itu di hari kamis tapi kais ini uts jadi terbebas tapi minggu depan ? ah rasanya gamau ketemu kamis, ya inilah gue dengan radar introvert gue yang kayak gini yaudah setiap kamis menjadi hari kelam yang gue alamin selama kelompok gue masih dicecer dengan presentasi harus perfect dan pertanyaan2 menggunakan bahasa Inggris yang membuat gue berusaha mencari terjemahannya di dalam otak gue -_- dan gue harus bisa jawab pertanyaan itu menggunakan bahasa Inggris juga -_- Oh God Please Help mee !!! Menurut gue kamis itu hari paling keramat, bisa ngebunuh mental gue kalau begini terus -_-

Rabu, 30 September 2015

Bye Luka

    Selamat berakhir bulan September, dan selamat datang kebahagiaan. Saat ini gue mampu menata semuanya seperti semula, gue mampu tak sakit hati melihat itu semua, gue pun mampu benar-benar mengikhlaskan dia. Terimakasih untuk Alfaizah atas sarannya waktu itu terimakasih untuk Pak Ahyadi atas ceramahnya waktu itu dan terimakasih untukmu Santi yang telah menggantikan aku dan membahagiakan dia.
     Waktu itu tak sengaja sesi curcol di kelas di mulai saat move on itu masih hal yang menurut gue mustahil buat gue lakuin.

 "Ca, gue bingung" curcol gue dengan Alfaizah.
"Kenapa ? Sini cerita sama gue" jawab Alfaizah.
"Gue bingung, gue masih sayang sama dia tapi dia udah memilih orang lain buat ngegantiin gue" jelas gue.
"Lin nih ya lu sakit hati gak?" tanya Alfaizah.
"Iya" jawab gue dengan expresi sedikit memelas.
"Yaudah tinggalin" dengan santainya Alfaizah jawab itu.
"Tapi..tapi kan..." belum sempat gue beragumen Alfaizah memotong percakapan gue.
"Gini Lin, buat apa nyiksa hati lo sendiri? lo menderita dia? bisa bahagia bareng dia, Lin ayolah.. lo cantik, lo pinter Lin, banyak yang lebih baik dari dia yang mengharapkan hati lo Lin. Jangan mati logikanya buat hal kayak gini" jawaban Alfaizah tiba-tiba membuat gue mati gaya gak ngerti harus jawab apa. "oke maksih ya penyadarannya" hahah hanya itu yang mampu gue ucapkan.

       Beberapa menit setelah itu teman-teman bilang "woii pindah ke Masjid belajarnya!" ya memang masih jam pelajaran agama islam waktu itu.
Setelah sampai masjid ternyata kita disuruh membaca Al Qur'an kitab suci umat Islam, yasudah kami bergegas mengambil wudhu dan duduk setengah lingkaran sesuai absen, pertama-tama kita membaca bersama-sama setelah itu sesuai absen ngelanjutin bacanya satu persatu, lucu, ada yang nervous, ada yang gemetaran, ada yang terbata-bata, dan nama gue disebut "Herlina lanjutkan". Alhamdulillah lancar walau di awalnya memang deg-degan karena gerogi di dengar anak satu kelas.
Pak Ahyadi mengomentari "Pertahankan ya Her, jangan tinggalin baca Al Qurannya, tuh Hen (temen cowo yang absennya sebelum gue) dia lancar bacanya, udah cantik, bisa baca Al Qur'an pula kalau dijadiin istri gak akan nyesel deh" seketika gue nunduk gak berani lihat kanan kiri karena suara "ciee" itu semakin banyak .

      Nah, dari sanalah gue berfikir iya ya benar yang dibilang Pak Ahyadi tadi (tapi bukan karena seneng dengan temen gue itu) tapi gue termotivasi mencari seorang pendamping yang tingkat imannya jauh lebih kuat dari gue, jadi kalau gue sedikit belok bisa dia yang ngelurusin heheh InsyaAllah... Sekarang gue kembali menjadi Herlina yang waktu itu, yang hanya fokus dengan impian, kebahagiaan diri sendiri dan keluarga.. Semoga kita tergolong menjadi orang yang berhasil suatu saat nanti InsyaAllah

MOVE ON. !!

Minggu, 27 September 2015

Aku menyerah untuk memperjuangkanmu

        Siang ini cuaca Jakarta cukup panas hingga rasanya tak mau beranjak dari depang kipas dan tv. Sejak saat itu aku semakin terkurung oleh perasaan ini. Tak sengaja rasa penasaranku membawa aku ke titik pengetahuan tentang mu, tentang kisahmu dengannya saat ini. Siang ini disaat aku chat kamu "doi kamu lagi sakit ya?" kemudian kamu balas "engga ini orangnya di samping aku" kamu sadar tidak sama ucapan kamu itu? kamu menahanku untuk tetap stay di hatimu tapi, kenyataannya kau tak bisa menjaga hatiku. Hufftt sepertinya aku menyerah aku menyerah dengan semua perjuanganku ini perjuangan karena janji-janjimu yang menahanku di sini. Aku lelah bertahan sendiri sedangka kamu sudah bahagia dengannya, dia yang sehari-hari dapat bertemu denganmu, tiap hari dapat bermain denganmu. Bukan kayak aku hanya wanita 17 tahun yang mencoba menjadi anak kebanggaan mama papa yang berkutat dengan dunia buku buku dan buku. Seharusnya aku kembali lagi ke Lina yang dahulu Lina yang tidak memperdulikan siapapun, yang cuek sama semua perasaan laki-laki. Lina yang hanya mengetahui dunia buku bukan hal-hal yang tak penting seperti ini. Ah entahlah terlalu banyak sandiwara yang aku saksikan hingga aku lupa bagaimana caranya kembali ke cerita nyatanya.

       Buat kamu Santi jaga dia, dia orang yang sempat membuat ku semangat mengarungi dunia ini yang saat ini ada di samping kamu. Jangan kayak anak kecil kamu harus ngertiin dia buatlah dia nyaman sama kamu. Buatlah dunia dia berwarna karena kisahmu.
 
       Buat kamu Iyan jaga dia, dia perempuan yang juga mencintaimu dengan segenap hatinya, perempuan yang selalu berusaha menjadi sempurna dihadapanmu, kamu tak perlu memikirkan aku bagaimana karena rasa cinta dan sayangku ke kamu tidak ada pengaruhnya toh aku dan kamu memang bukan siapa-siapa. Aku tidak marah sama kamu dan Santi karena cinta itu tak bisa disalahkan, cinta itu tulus dari dua makhluk yang saling menamakannya itu cinta. Cinta itu hanya dua orang di dalamnya bukan tiga, jadi kalau ada yang di sebut cinta segitiga pasti salah satu hati perempuan itu ada yang terluka, pasti ada yang ngalah salah satunya, dan aku yang mengajukan diri untuk menerima rasa pahit dan kekalahan itu.
 
       Selamat tinggal kamu bahagialah bersama pilihanmu, dia itu pilihanmu, kamu harus bisa berkomitmen dengan pilihanmu itu. Saat ini aku beruaha bahagia kembali dengan dunia ku sendiri, dengan lukisan dan aksaraku sendiri. Matahari siang ini amat panas sama panasnya dengan hati ini mengetahui itu semua, tapi sekali lagi aku tak berhak karena aku bukan prioritasmu...
AKU PAMIT AKU MENYERAH !


Minggu, 20 September 2015

mendung

      Senja sore ini nampaknya enggan untuk muncul. Entah karena apa.. Sore ini pun aku kembali teringat seseorang yang ada disana, seseorang yang sempat mematahkan sayapku, seseorang yang sangat lama berada di hati ini. Tapi mungkin waktu dan jarak benci akan pertemuan itu karena nyatanya dia sudah memiliki seseorang di hatinya. Ya seseorang yang lebih baik dari aku, bukan maksudku aku ingin membahas dia lagi, tapi kenangan itu tiba-tiba memberontak begitu saja saat aku melewati tempat itu.. ah move on bisa sih tapi kalau ketemu tempat bersejarahnya tiba-tiba keinget .. -_-